Semangat mahasiswa yang peduli , adaptif, dan prestatif harus sudah dikembangkan sejak saat ini untuk menjalankan peran dan fungsi mahasiswa yang benar. Jangan jadi mahasiswa yang tidak peduli dengan keadaan sekitar, melainkan kita harus menjadi mahasiswa yang peduli dengan keadaan sekitar sesuai peran dan fungsi mahasiswa. Kemudian kita juga harus menjadi mahasiswa yang adaptif . Mahasiswa yang mudah beradaptasi dengan siapapun. Jangan jadi mahasiswa yang individul dan tidak mudah beradaptasi dengan keadaan sekitar. Kita sebagai cetakan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November harus menjadi mahasiswa yang adaptif dalam menjalankan peran dan fungsi kita dimasyarakat. Kemudian hal penting lain yang harus dilakukan, juga harus menjadi mahasiswa yang prestatif. Mahasiswa prestatif itu menurut definisi saya sendiri adalah mahasiswa yang mampu menghasilkan karya-karya yang inovatif. Mahasiswa yang mampu mencetak prestasi sebanyak mungkin untuk mengharunkan nama almamaternya. Namun untuk menciptakan suatu kesatuan yang sempurna, tidak bisa hanya menjadi mahasiswa yang peduli namun tidak adaptif dan prestatif. Ataupun menjadi mahasiswa yang adaptif dan prestatif namun tidak peduli terhadap keadaan lingkungan sekitarnya. Kita harus menjadi mahasiswa yang mampu menggabungkan ketiga aspek yaitu peduli,adaptif, dan prestatif menjadi satu kesatuan utuh agar menjadi mahasiswa yang mampu menjalankan peran dan fungsinya sebagai benar. Jangan jadi mahasiswa yang kuliah-pulang-kuliah-pulang. Tapi kita harus bisa jadi mahasiswa yang berperan untuk masyarakat sekitar. Contoh nyata yang saat ini sangat dibutuhkan peran kita sebagai mahasiswa adalah saat bencana mentawai dan letusan gunung merapi. Kita sebagai mahasiswa harus menekankan rasa peduli kita terhadap korban-korban bencana tersebut. Jangan hanya bisa melihat duduk diam dari televisi mendengar berita keadaan korban bencana. Kita harus aktif menggalang dana, kalaupun memnugkinkan untuk turun langsung kelapangan , kita mengusahakan untuk turun lapangan langsung. Selain itu acara pra TD ini juga membentuk kita menjadi karakter mahasiswa yang adaptif. Kita diajarkan untuk bagaimana mudah beradaptasi dengan banyak orang baru. Jangan jadi mahasiswa yang kaku, dan tidak mudah beradaptasi dengan orang lain. Namun kita harus menciptakan karakter yang baik saat beradaptasi. Kemudian Institut Teknologi Sepuluh November masih membutuhkan banyak prestasi dari mahasiswa . Jadi kita harus menjadi mahasiswa yang mampu mencetak prestasi mulai dari tingkat jurusan, fakultas , Institut, nasional hingga jenjang tertinggi yaitu Internasional. Contohnya prestatif yang harus dikembnagkan setiap dalam diri mahasiswa menjadi juara lomba pimnas. Kita harus meunjukkan bahwa mahasiswa jaman sekarang bukan lagi mahasiswa yang tidak peduli, tidak adaptif, dan tidak prestatif. Tapi kita adalah mahasiswa yang peduli, adaptif, dan prestatif dalam menjalankan peran dan fungsi mahasiswa yang benar.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)






0 komentar:
Posting Komentar