Container Icon

ANGIN BERTIUP Game

Hikmah yang bisa diambil dari permainan angin bertiup adalah :

1. Melatih diri untuk patuh pada instruksi

Sebelum permainan dimulai, fasilitator memberikan beberapa instruksi bagaimana jalannya permainan tersebut. Satu hal penting yang sebenarnya bisa diambil hikmah adalah kita akan dibiasakan untuk bisa patuh pada instruksi dari orang lain. Jika kita tipikal orang yang egois dan tidak memedulikan sesuatu hal kecil, maka instruksi tersebut akan kita abaikan dan tidak kita perhatikan secara seksama. Padahal untuk mencapai sebuah permainan yang kompak dibutuhkan suatu antusias yang tinggi dari peserta dalam memperhatikan instruksi. Namun lewat permainan ini kita akan mulai terlatih untuk menerima instruksi secara lisan, dan lama-lama diri kita akan terbiasa dan bisa menjadi seseorang yang sangat patuh terhadap suatu instruksi.

2. Bersosialisasi dengan banyak teman

Setelah dibacakan instruksi permainan, kita disuruh berkumpul acak pada tempat yang sudah disediakan oleh fasilitator. Sewaktu berkumpul acak, tidak mungkin kita hanya berdiam diri dengan teman-teman sekitar. Pasti kita akan berbicara dan bercanda tawa dengan mereka. Ini juga merupakan salah satu hikmah penting yang bisa diambil bahwa proses bersosialisasi sangat diutamakan dalam permainan ini. Jangan hanya jadi seorang yang pendiam jika ingin bersosialisasi dengan banyak orang, manfaatkan momen-momen seperti ini untuk menambah sosialisasi kita kepada orang sekitar.

3. Membentuk sikap untuk cepat tanggap

Ketika fasilitataor mengatakan angin bertiup “ ke arah anak yang memakai kacamata” kita semua yang merasa menggunakan kacamata akan berpindah tempat, jika kita tidak cepat tanggap kita tidak akan mendapatkan tempat setelah berpindah. Oleh karena itu permainan ini membentuk karakter kita untuk cepat tanggap terhadap apapun yang ada di depan mata kita. Jika ingin menjadi seorang pebisnis yang sukses harus melatih diri agar cepat tanggap .

4. Lebih berkonsentrasi terhadap suatu hal

Saat instruksi dari fasilitator terucap, kita harus berkonsentrasi terhadap apa yang dikatakan oleh fasilitator. Jika kita tidak berkonsentrasi terhadap instruksi fasilitator, kita akan salah bergerak atau kita akan mendapat hukuman. Seperti halnya di dunia bisnis, jika kita tipikal seseorang yang tidak bisa berkonsentrasi terhadap suatu hal, malah kita akan mendapatkan masalah yang lebih besar. Oleh karena itu permainan angin bertiup ini juga ikut mendukung untuk melatih mebingkatkan konsentrasi saya.

5. Melatih kelincahan diri sendiri agar tangkas menghadapi suatu masalah
Saat kita berpindah tempat karena instruksi fasilitator menyebutkan salah satu bagian yang kita kenakan, kita harus lincah bergerak untuk berpindah. Jika kita tidak lincah, kita tidak akan kedapatan tempat. Untuk menjadi seseorang yang lincah memang tidak mudah. Apalagi jika tipikal orang tersebut memang seorang yang begitu lambat. Namun lewat permainan angin bertiup ini kita akan terbiasa untuk menjadi lincah terhadap sesuatu.

6. Membentuk rasa tanggung jawab

Saaf fasilitator mengatakan instruksi kita harus berpindah, namun ketika kita terlambat berpindah maka kita akan maju ke panggung untuk mempertanggung jawabkan kesalahan yang sudah dilakukan kita karena terlambat bergerak. Inilah makna lain yang juga dapat dirasakan, kita dilatih untuk bisa membentuk suatu rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri. Jika kita ingin sukses di dunia bekerja atau bisnis, apapun yang kita lakukan kita harus berani untuk bertanggung jawab. Tidak ada yang perlu ditakutkan untuk menghadapi sesutau pertanggung jawaban, let it flow and enjoy it

7. Mengenal karakter teman-teman baru

Ketika kita berpindah seumpama dari tempat pertama yang ditempati yaitu pohon kemudian berpindah ke daerah payung, maka kita bertemu teman-teman baru lagi. Disini kita juga secara perlahan-lahan belajar mengenal karakter teman-teman baru kita. kita akan mulai mengenal satu sama lain, bercanda tawa bersama. Tidak mungkin kita hanya menetap pada satu teman saja, kita harus membiasakan diri untuk mengenal
banyak karakter orang baru agar lebih mudah menjalin koneksi atau mitra kerja.

8. Berani berpindah ke tempat yang baru
Jika kita hanya mau di tempat kita yang lama , kita tidak akan bisa maju. Tempat baru situasi baru akan menambah pengalaman kita . Permainan ini melatih kita untuk membiasakan diri mulai berpindah ke tempat yang baru. jangan mau hanya berada dalam kehidupan yang lama, mulailah diri dengan segala hal baru termasuk tempat baru agar kita menjadi orang yang lebih maju.

9. Menyegarkan pikiran agar lebih bersemangat dalam menjalani perkuliahan

Terkadang-kadang selama perkuliahan kita merasa jenuh, namun lewat permainan angin bertiup ini sangat berguna untuk penyegaran otak. Kita merasa lebih bersemangat untuk berkuliah. Kuliah jenis semacam ini seharusnya lebih ditekankan, karena pengembangan otak kanan dan otak kiri secara tidak langsung bekerja secara bersamaan. Kita mendapat teori namun juga mencoba untuk mempraktekan semua materi yang sudah didapat. Secara tidak langsung kita menjadi lebih bersemangat untuk memulai kulia dan melakukan segala aktivitas.

10. Melatih diri agar bisa belajar hidup bersama dalam keberagaman

Ketika fasilitator mengucapkan kalimat angin bertiup ke arah anak yang memakai kacamata, angin bertiup ke arah anak yang memakai celana jins, angin bertiup ke anak yang memakai celana kain, seharusnya kita menyadari bahwa di sekitat kita itu beragam. Banyak orang-orang di sekitar kita yang memiliki keragaman yang berbeda-beda. Dan di pemainan inilah kita diajarkan untuk menghargai keberagaman itu. Bisa belajar ersama dengan segala keberagaman yanga da di sekitar kita.

11. Terciptanya suasana interaksi yang hangat akrab antara peserta dengan fasilitator sehingga memungkinkan berlangsungnya kegiatan yang partisipatif.


Dengan permainan ini kita melatih diri untuk menciptakan suatu interaksi yang hangat. Dengan bermain-main kita mudah lebih berinteraksi walaupun secara tidak langsung. Fasilitator memberikan instruksi dan kita menjalankan nya dengan senang hati.nya secara tidak langsung kita memulai interaksi.

12. Berani berekspresi di hadapan umum ketika menjalankan hukuman

Ketika menjalankan hukuman karena terlambat berpindah, kita disuruh untuk menampilkan sesuatu yang berbeda. Inilah makna penting yang harus diambil yaitu berani berekspresi. Jangan pernah takut untuk berekspresi tentang apapun di hadapan orang lain. Ekspresi kita jika hanya terpendam, akan terbuang sia-sia dan tiada gunanya, lebih baik kita tampilkan apa yang ada dipikiran kita agar orang lain mengetahui kreatifitas kita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar